"Ini merupakan sarana bagi pencinta skuter di Indonesia untuk menyalurkan hobi dan kreativitas yang positif di arena balap dan menjadi wadah berkumpulnya para komunitas para pecinta skuter," kata Project Director Scooter Prix 2014 Priambodo Sosetyo di Jakarta, Sabtu.
Priambodo mengatakan dalam ajang balapan tersebut tidak ada pembatasan Vespa bermesin dua tak atau empat tak dan akan menyatukan pengendara-pengendara kedua jenis Vespa tersebut.
Scooter Prix 2014 akan dibagi beberapa kelas seperti Piaggio Matic Tuneup 4 Tak Non Seeded, Piaggio Matic Standard 4 Tak Non Seeded, Piaggio 4 Tak atau 2Tak Non Seeded, Cafe racer FFA 4 Tak Non Seeded, Vespa FFA, Vespa Standard Pemula, Vespa Standard Seeded, Vespa Tune up Pemula, Vespa Tune up Seeded, Small Frame Tune up dan Small Frame FFA, dan kelas Master.
"Hingga saat ini sudah sekitar 300 motor yang telah mendaftar dan akan terus bertambah karena peserta lebih sering mendaftar di akhir-akhir karena mereka fokus pada persiapan motor," kata Priambodo.
Pria yang pernah menjadi promotor tinju dan musik itu menargetkan 4.000 penonton karena pada seri pertama penonton mencapai 3.000 orang.
Selain balapan, Scooter Prix 2014 juga mengadakan kontes Vespa dengan tema klasik dan moderen, penjualan aksesoris Vespa, touring komunitas Vespa menuju Sirkuit, acara musik dan permainan lainnya.
Pendaftaran Scooter Prix 2014 dilakukan secara online dengan mengakses www.scooterprix.com.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014