“Penghargaan ini merupakan penghargaan Primaniyarta yang kelima bagi TMMIN. Kami berharap semoga TMMIN dapat semakin meningkatkan kinerja ekspor di masa mendatang,” kata Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kepada Presiden Komisaris TMMIN Hiroyuki Fukui dalam acara pembukaan Trade Expo 2014 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran Rabu (8/10).
TMMIN sebelumnya menerima penghargaan Primaniyarta ini pada 2008, 2010, 2011 dan 2013, serta tercatat sebagai satu-satunya produsen kendaraan yang pernah mendapat penghargaan Primaniyarta.
Masahiro mengatakan, penghargaan tersebut tentu tidak terlepas dari kinerja ekspor perusahaan yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun.
Selain berhasil meningkatkan volume ekspor kendaraan dan komponen, TMMIN juga berhasil memperluas pasarnya yang kini sudah mencapai lebih dari 70 negara di berbagai belahan dunia, baik dari sisi volume maupun nilai, ekspor Toyota terus meningkat.
Tahun lalu, lanjutnya, secara keseluruhan TMMIN berhasil mengekspor mobil dalam bentuk utuh/Complete Build-up Unit (CBU) sebesar 118.438 unit.
Sementara tahun ini, hingga Agustus 2014, ekspor CBU sudah mencapai 97.111 unit atau naik 24,5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013, di mana Ekspor tersebut terdiri dari Toyota Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Rush, Avanza, Town/Lite Ace dan Agya.
“Kami berharap, sampai akhir tahun ekspor CBU bisa tumbuh sampai 30% dibandingkan tahun lalu,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono.
Dengan pencapaian itu, TMMIN tercatat sebagai penyumbang ekspor otomotif terbesar di Indonesia, yakni berdasarkan data Gaikindo, total ekspor CBU mencapai 127.115 unit, sebanyak 97.111 unit atau 76,3% diantaranya berasal dari ekspor mobil bermerek Toyota.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014