Haji Zulhakim, salah satu penjual alat navigasi kendaraan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 mengatakan penjualannya agak sedikit menurun dibanding tahun lalu.
Menurut dia, penyebabnya adalah karena kebanyakan smartphone sekarang juga bisa digunakan untuk navigasi.
"Di pameran tahun ini justru mounting ponsel dan tablet sebagai aksesoris mobil yang laku," kata Zulhakim.
Dia mengingatkan terdapat perbedaan antara ponsel dan alat navigasi khusus yang terpisah dari ponsel.
"Ponsel masih tergantung pada provider, jika GPS ini pakai satelit dan bisa upgrade. Jangkauannya juga lebih luas," katanya.
Syaiful, penjual alat navigasi dari booth lainnya, mengakui penjualan GPS menurun pada IIMS kali ini dibanding tahun lalu.
"Untuk perorangan memang kecil penjualannya, namun sasaran kami sebenarnya adalah kelompok industri, seperti taksi dan travel," katanya.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014