Menurut Sales Manager Abarth Indonesia, Ferdian, Abarth 500 dan Fiat 500 sama-sama berkapasitas 1,4 liter, Abarth 500 mengandalkan mesin T-Jet yang dilengkapi Turbo yang menghasilkan tenaga 140 horsepower di 5.500 rpm dan torsi 206 Nm pada 3.000 rpm.
Kombinasi antara tenaga dan torsi ini memungkinkan pencapaian kecepatan 100 km/jam dari titik 0 dalam waktu 8,1 detik.
",... Abarth 500 ini menggunakan turbo. Kemudian, powernya juga berbeda, kami start dari 140 horsepower," ujar Ferdian kepada Antaranews.
Fiat 500 (baik itu Fiat 500 1.4 L Convertible, Fiat 500 1.4 L Lounge) memiliki mesin berkapasitas 1,4 dengan teknologi MultiAir.
Tenaga yang dihasilkan kendaraan ini ialah 100 horsepower di 6.000 rpm dan torsi 131 Nm pada 4.250 rpm.
Kemudian, dari sisi ukuran, sekalipun sama-sama tergolong kendaraan mungil, Abarth 500 dan Fiat 500 memiliki dimensi yang sedikit berbeda.
Abarth 500 memiliki dimensi 3.657 mm x 1.627 mm x 1.485 mm. Fiat 500 berdimensi 3.546 mm x 1.627 mm x 1.488 mm.
Perbedaan lainnya, menurut Ferdian ialah muffler atau knalpot. Abarth 500 memiliki double twin muffler sementara Fiat 500 single muffler.
Dari sisi interior, perbedaan yang mencolok antara kedua kendaraan ini ada pada boost meter.
Karena menggunakan turbo, maka Abarth 500 dilengkapi boost meter, sementara pada Fiat 500 tidak.
Di samping itu, harga yang ditawarkan untuk kedua mobil ini cukup berbeda.
Abarth 500 yang mulai diperkenalkan sejak Februari 2014 ini dibanderol Rp 493 juta off the road sementara Fiat 500, harga yang ditawarkan Rp 365 juta off the road.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014