"Kami akan mendorong Bentley dua pintu lebih banyak lagi masuk Indonesia," kata COO Bentley Indonesia Darwin Maspolim, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan selama ini sebagian besar mobil super mewah itu, lebih banyak main di segmen empat pintu. Padahal, kata dia, banyak pembeli baru dari kalangan yang lebih muda menyukai Bentley dua pintu (GT Coupe).
Di negara lain seperti Australia dan Singapura, kata dia, penjualan Bentley empat pintu dan satu pintu berimbang. Hanya di Indonesia, lanjut dia, yang perbandingan penjualan Bentley empat dan dua pintu sebesar 3:1.
Di negara lain seperti Australia dan Singapura, kata dia, penjualan Bentley empat pintu dan satu pintu berimbang. Hanya di Indonesia, lanjut dia, yang perbandingan penjualan Bentley empat dan dua pintu sebesar 3:1.
"Bentley Indonesia terdorong untuk terus meningkatkan pertumbuhan yang signifikan," kata Darwin.
Ia yakin dengan hadirnya formasi GT Coupe yang beragam dan menarik dalam waktu dekat ini, maka pasar Bentley dua pintu akan meningkat.
Tahun lalu penjualan Bentley yang harganya berkisar Rp7miliar sampai Rp13 miliar mencapai 15 unit. "Semester pertama tahun ini, sudah mencapai sembilan unit," ujar Darwin.
Sejumlah Bentley yang telah dipasarkan di Indonesia antara lain Flyying Spur, Continental, dan Mulsanne yang merupakan varian termahal mobil tersebut.
Tahun lalu penjualan Bentley yang harganya berkisar Rp7miliar sampai Rp13 miliar mencapai 15 unit. "Semester pertama tahun ini, sudah mencapai sembilan unit," ujar Darwin.
Sejumlah Bentley yang telah dipasarkan di Indonesia antara lain Flyying Spur, Continental, dan Mulsanne yang merupakan varian termahal mobil tersebut.
"Sudah ada lima orang Indonesia yang membeli Mulsanne," kata Darwin mengenai Bentley Mulsanne yang harganya mencapai Rp13 miliar.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014