"Sampai akhir tahun ini kami targetkan penjualan 2.000 unit," kata Tjahjadi di sela-sela acara "Subaru All Wheel Drive Challenge" di Tribeca Park, Central Park, Jakarta Barat, Jumat.
Tahun lalu, Subaru berhasil membukukan penjualan 1.200 unit.
Tjahjadi mengatakan perkembangan market Subaru di Indonesia slowly growing alias lambat tapi terus berkembang.
"Kami baru agresif memasuki pasaran sejak dua tahun lalu, dan di Indonesia market mobil kelas agak atas seperti Subaru kan memang tidak secepat mobil kelas bawah," katanya.
Hingga saat ini, strategi pemasaran Subaru masih mengandalkan edukasi market dengan acara-acara pengenalan produk pada konsumen.
Kegiatan tersebut di antaranya digelar mulai hari ini lewat "Subaru All Wheel Drive Challenge".
Acara yang digelar 27 hingga 29 Juni itu mengenalkan keandalan teknologi all wheel drive mobil-mobil Subaru.
"Saat ini kami baru kuasai Jawa, Bali, dan Batam. Pulau lain belum karena mobil sekelas kita memang susah masuk, berbeda dengan Bali di mana bule-bule Australia sudah kenal dan gampang jualnya di sana," kata dia.
Subaru memiliki tiga pabrik di Amerika Serikat, Jepang dan Malaysia.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014