Jakarta (ANTARANews) - Tingkat kunjungan para pemilik mobil Toyota ke bengkel naik 20 persen selama menjelang puasa dan Lebaran tahun ini.

"Jumlah mobil yang masuk bengkel biasanya naik sekitar 20 persen pada jelang mudik," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rachmat Samulo, di Jakarta.

Kenaikan itu, lanjut dia, terjadi karena tidak hanya mobil yang melakukan servis berkala yang masuk ke bengkel, tapi juga mobil yang pemiliknya ingin memeriksa kondisi kendaraan.

Oleh karena itu, ia mengemukakan, pada musim mudik puasa hingga Lebaran tidak terjadi lonjakan yang signifikan pada penjualan suku cadang.

"Mereka yang datang ke bengkel tidak berarti membeli suku cadang. Ada yang sekadar melakukan servis berkala," ujar Rachmat.

Kendati demikian, ia mengemukakan, cukup banyak juga mobil Toyota yang masuk bengkel termasuk kendaraan berusia di atas lima hingga delapan tahun, seperti Kijang jenis kapsul.

Pemilik kendaraan biasanya memeriksa kondisi fitur keselamatan, termasuk rem dan kopling. "Suku cadang yang biasanya dibeli seperti saringan udara, saringan bensin, kopling, dan rem, serta banyak juga yang ganti oli," kata Samulo.

Fenomena lainnya, lanjut dia, banyak mobil masuk ke bengkel perbaikan badan dan cat (body repair and painting) agar kendaraan mereka terlihat kinclong pada saat mudik.

"Begitu juga setelah Lebaran. Mungkin banyak juga yang body kendaraannya rusak selama perjalanan," ujarnya.

Untuk menghindari penumpukan antrian, ia mengimbau, para pemilik Toyota agar jauh sebelum puasa sudah memeriksa kendaraan mereka ke bengkel.

"Kami memberikan diskon layanan jasa dan suku cadang mulai Senin (23/6) dalam rangka pre-holiday campaign," demikian Samulo. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014