Washington (ANTARA News) - General Motors pada Senin kembali melakukan recall (penarikan untuk perbaikan) terhadap 3,4 juta kendaraan di Amerika Utara (AS dan Kanada).

Recall itu seperti dilaporkan AFP adalah untuk memperbaiki masalah pengapian yang bisa menyebabkan mobil kehilangan daya dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Sebagian besar yang ditarik mobil model tahun 2000-2014 dan 3,2 juta unit di antaranya berada di Amerika Serikat, kata GM.

Lebih lanjut, GM mengatakan kunci kontak bisa pindah dari posisi run (menyala) jika kunci dibebani atau  tersentak, misalnya ketika mobil melewati lubang besar atau melintasi rel kereta api.

Perpindahan keluar dari posisi run mempengaruhi power steering, daya pengereman dan dapat menyebabkan kantong udara tidak berfungsi dalam sebuah kecelakaan.

GM mengatakan pihaknya mengetahui delapan kecelakaan dan enam cedera yang berhubungan dengan penarikan ini.

Perusahaan tersebut mengatakan penarikan berasal dari kajian mereka atas masalah pengapian menyusul penarikan 2,6 juta Chevrolet Cobalt pada Februari dan penarikan mobil lainnya untuk masalah saklar pengapian.

Mobil-mobil yang tercakup dalam penarikan terbaru adalah Buick Lacrosse, Chevrolet Impala, Cadillac Deville, Cadillac DTS, Buick Lucerne, Buick Regal, dan Chevy Monte Carlo, dari berbagai model yang antara tahun 2000 hingga 2014.

GM mengatakan untuk mengatasi masalah ini akan meliputi penggantian kunci kontak yang ada dengan kunci baru yang dirancang berbeda, atau retooling (memperlengkapi) kunci kontak yang ada.

Mereka juga meminta para pemilik kendaraan yang di-recall namun belum mendapat giliran perbaikan untuk tidak membebani gantungan kunci.

GM juga mengumumkan penarikan AS untuk 165.770 kendaraan karena berbagai masalah, termasuk dengan transmisi otomatis dan power steering.


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014