"Kami punya komitmen di Asia Tenggara," kata Presiden General Motor Asia Tenggara Tim Zimmerman saat peresmian dealer di kawasan Daan Mogot, Tangerang, Selasa.
Dia menyebut bahwa ada beberapa pertimbangan saat akan melakukan ekspor terutama dari sisi ekonomis.
"Hingga kini, kami belum akan ekspor ke daerah Amerika Latin atau Afrika Selatan karena tidak ekonomis secara biaya penguriman," katanya.
Lebih lanjut, dia mengaku sedang menggarap proyek ekspor di Asia Tenggara.
Hanya saja, dia menolak untuk memberikan rincian perihal negara tujuan serta model yang akan diekspor.
"Nanti kalau rencananya sudah matang saya akan memberikan penjelasan," katanya.
Pertimbangan negara, lanjutnya akan melihat dari regulasi soal induatri otomotif di negara-negara Asia Tenggara.
"Kami juga melihat kemungkinan free trade nanti. Kondisi Asia sekarang ini juga sedang fluktuatif," katanya.
Untuk sementara, Tim menyebut pabrik General Motor di Indonesia yang terletak di Bekasi akan fokus pada penyediaan unit mobil untuk pasar domestik.
"Primary-nya masih untuk Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Chevrolet sudah melakukan ekspor varian MPV, yakni Chevrolet Spin ke Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Tahun 2013, Spin audah diekspor sebanyak 2024 unit dan hingga Maret 2014 sudah diekspor sebanyak 872 unit.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014