Seperti dikutip dari Reuters, recall tersebut akibat cacat pada berbagai bagian mulai dari kemudi hingga kursi.
Recall ini adalah yang kedua terbesar bagi Toyota Motor Corp.
Toyota mengatakan tidak punya data jika ada kecelakaan atau luka akibat cacat tersebut.
Cacat tersebut ditemukan pada 27 model Toyota antara lain Yaris dan RAV4.
Cacat itu menurut Toyota juga ada pada Pontiac Vibe dan Subaru Trezia, model yang dibuat oleh Toyota untuk General Motors dan Fuji Heavy Industries.
"Kami meminta maaf dengan tulus kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan dan masalah akibat pengumuman recall ini," ungkap pernyataan Toyota.
Menurut Toyota, sekitar 3,5 juta kendaraan di-recall untuk mengganti kabel spiral yang bisa rusak jika kemudi berputar.
Kerusakan kabel spiral itu akan membuat airbag tidak mengembang saat tabrakan.
Sekitar setengah dari kendaraan yang direcall itu diproduksi antara April 2004 dan Desember 2010 di Amerika Utara (AS dan Kanada).
2,32 juta kendaraan tiga pintu buatan antara Januari 2005 dan Agustus 2010 di-recall untuk pemeriksaan pada rel kursi karena risiko tempat duduk itu selip ke depan saat tabrakan.
Recall lainnya menurut Toyota meliputi cacat pada braket kolom kemudi, motor wiper dan starter mesin.
Recall terbesar Toyota dalam satu kali pengumuman terjadi pada Oktober 2012 ketika produsen tersebut me-recall 7,43 juta Yaris, Corolla, dan model lainnya untuk memperbaiki cacat di tombol power window.
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014