Jenewa (ANTARA News) - Lamborghini Huracan LP 610-4 tampil di pameran otomotif Jenewa sebagai penerus model Gallardo yang produksinya berakhir tahun lalu.

Seperti dikutip dari Reuters, rangka Lamborghini Huracan LP 610-4 dibuat dari serat karbon dan alumunium.

Keterangan dari situs Lamborghini menyebut body luar Huracan adalah alumunium dan komposit.

Mesin 10 silinder/40 katup-nya menghasilkan emisi CO2 290g/km dan memenuhi standar EURO 6.

Tenaga yang dihasilkan adalah maksimum 610 daya kuda pada 8.250 RPM.

Torsi yang dihasilkan 560 Nm pada 6.500 RPM.

Engine management system Huracan menggunakan Bosch MED 17 Master Slave.

Kendaraan all-wheel drive tersebut sistem koplingnya 7-speed LDF dual-clutch.

Akselerasi 0-100km/jam ditempuh dalam 3,2 detik dan kecepatan maksimumnya 325 km/jam.

Konsumsi BBM dalam kota 17,8 untuk tiap 100km.

"Hal yang membuat Lamborghini sangat unik adalah 'musik' dari knalpotnya," kata Nick Wirth, anggota Royal Academy of Engineering, Inggris.

"Kalau menggunakan mesin turbocharged, orkestra yang dihasilkan mesin itu akan lebih kecil suaranya," kata Nick.

Dia membandingkan Lamborghini yang bersikukuh tidak menggunakan mesin turbocharged padahal pesaingnya, Ferrari, mulai kembali menggunakan mesin turbocharged lewat model California T yang juga pamer diri di Jenewa.

Wirth yakin cuma masalah waktu sebelum semua merek menggunakan turbo maupun hybrid untuk memenuhi persyaratan emisi yang makin ketat.
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014