Salah satu anggota Ferrari Diecast Owners's Club Indonesia (FDOCI), Faisal Rogas mengaku sedikit kesulitan mencari diecast Ferrari di Indonesia.
"Variasi disini tidak banyak," katanya saat ditemui di perayaan kedua FDOCI di Jakarta, Sabtu.
Dia menyebutkan bahwa kemudahan mendapat barang replika mobil super asal Italia tersebut adalah melalui situs jual beli internasional.
"Kalau enggak ada ya beli di e-bay sekarang," katanya.
Untuk beberapa merek replika mobil seperti Hot Wheel, Faisal menyebut bahwa varian di negeri tetangga Malaysia lebih banyak dibandingkan di Indonesia.
Model replika Ferrari terbaru keluaran salah satu produsen replika Hot Wheel, La Ferrari bahkan didapatnya setelah berburu ke Malaysia.
"Karena box Hot Wheel di Indonesia baru sampai C, sedangkan La Ferrari ada di box F," katanya.
Tidak jauh berbeda dengan Hendra Kurniawan yang menyukai replika keluaran dari Kyosho. Dia mengaku bahkan lebih sulit mencari replika keluaran Kyosho dibandingkan Hot Wheel.
"Keluaran Kyosho lebih rinci dibanding Hot Wheel. Di Indonesia sendiri, jarang ada yang jual karena kebanyakan belinya Hot Wheel," kata Hendra saat ditemui di acara yang sama.
Untuk mendapat replika Kyosho, selain berburu lewat situs jual beli internasional, Hendra mengaku sering meminta bantuan temannya yang tinggal di Jepang.
"Saya titip teman saya akhirnya," katanya.
Dia menyebutkan bahwa penggemar mobil replika detail, tidak terlalu banyak di Indonesia.
"Kalau di Amerika Latin dan Hong Kong, banyak yang suka replika dengan detail rapi," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014