Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Honda Motor (AHM) mengincar penguasaan pasar sebesar 62 persen dari total permintaan sepeda motor secara nasional yang diprediksi antara 7,6 juta sampai 8,1 juta unit tahun ini.

"Kami yakin tahun ini bisa mencetak rekor baru," kata Presdir AHM Toshiyuki Inuma Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, ada empat alasan yang melatarbelakangi keyakinan AHM bisa mencetak rekor penjualan lagi tahun 2014.

Pertama, pihaknya akan banyak meluncurkan produk baru tahun ini. Kedua, masyarakat Indonesia masih membutuhkan sepeda motor, dan ketiga daya beli masyarakat juga naik seiring peningkatan pendapatan mereka.

Keempat, Inuma juga menilai kegiatan pemilihan umum akan berdampak positif pada pertumbuhan kegiatan ekonomi di Indonesia.

"Tahun 2014 memang lebih menantang, karena dalam jangka pendek pelemahan rupiah berdampak signifikan bagi bahan baku yang berpotensi menaikkan harga jual produk," kata Inuma di sela-sela peluncuran sepeda motor bebek Honda Revo F1.

Selain itu, Eksekutif Wapresdir AHM Johannes Loman menambahkan, harga komoditas baik pertanian dan pertambangan yang belum menunjukkan kenaikan, menjadi tantangan pemasaran sepeda motor di dalam negeri.

"Namun kami melihat peluang peningkatan penjualan masih ada, termasuk kenaikan ekspor dan penyelenggaraan pesta demokrasi yang akan menstimulasi aktivitas ekonomi, khususnya masyarakat kelas bawah," katanya.

Oleh karena itu, AHM, lanjut Loman, menargetkan penguasaan pasar sepeda motor sebesar 62 persen, sekaligus mencetak rekor penjualan baru setidaknya mencapai 4,8 juta unit tahun ini, naik dibandingkan 2013 yang mencapai sekitar 4,7 juta unit.

"Kontribusi terbesar masih segmen scooter (sepeda motor otomatik) sekitar 67-70 persen, sisanya segmen sport dan bebek yang hampir sama porsinya," ujar dia.

Tahun 2013 Honda memimpin penjualan sepeda motor di Indonesia dengan penguasaan pasar sebesar 60,7 persen dari total pasar secara nasional sekitar 7,7 juta unit.

(R016/Z002)
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014