Hal ini berdasarkan perkiraan oleh konsultan industri otomotif IHS Automotive yang dipublikasikan pada Selasa.
Studi tersebut fokus pada mobil-mobil otonom yang mampu berkendara "tanpa memerlukan perhatian pengemudi," kata analis IHS, Egil Juliussen.
Mobil itu saat ini belum tersedia untuk dijual, namun IHS memprediksi akan beredar sekitar 2025.
IHS mengharapkan mobil self-driving pada 2025 akan terjual secara global sebanyak 230 ribu unit atau kurang dari 1 persen dari sekitar 115 juta mobil yang diperkirakan akan terjual di tahun itu.
Tapi pada 2035, menurut Juliussen, penjualan mobil self-driving akan mencapai 11,8 juta, atau 9 persen dari 129 juta penjualan mobil secara global di tahun itu.
Sebagian dari penjualan tersebut akan terjadi di pasar otomotif mapan seperti Amerika Serikat, Eropa Barat dan Jepang.
Laju pertumbuhan mobil self-driving akan melebihi mobil listrik, yang telah "tertatih-tatih" oleh tingginya biaya baterai, kata Juliussen seperti dilansir laman Reuters.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014