Jakarta (ANTARA) - Awal dari akhir bagi BMW M3 manual telah tiba, dengan berita dihentikannya transmisi tersebut dari Jepang, karena raksasa mobil Jerman ini semakin dekat untuk menghentikan jenis transmisi manual pada mobil sportnya.

Gambar-gambar dari BMW M3 MT Final Edition Jepang - “MT” yang mewakili transmisi manual - terungkap bulan lalu untuk memperingati 35 tahun sejak kemenangan kejuaraan balap mobil tur Jerman (DTM) pertama BMW.

Setiap contoh akan dilengkapi dengan transmisi manual enam percepatan, selain velg emas dan aksen merah pada joknya, sentuhan yang merupakan penghormatan kepada mobil BMW E30 M3 DTM karya Roberto Ravaglia. BMW akan membuat 50 contoh masing-masing dalam warna Alpine White, Black Sapphire, dan M Brooklyn Grey.

Baca juga: BMW M3 listrik 2027 digadang memiliki empat motor listrik dan RWD

Baca juga: Spesifikasi dan fitur BMW M3 dan M4 generasi ke-6


Laman Drive, Minggu, melaporkan edisi khusus yang terbatas hanya 150 unit tersebut merupakan yang terakhir kalinya menawarkan varian transmisi manual untuk BMW M3 di pasar Jepang.

Sebagai kesempatan terakhir untuk membeli BMW M3 bertransmisi manual di Jepang, perusahaan mengharapkan permintaan yang signifikan. Perusahaan telah menyiapkan sistem undian untuk memilih pembeli, dengan slot yang akan diundi pada bulan Mei 2024.

Meski begitu, BMW di beberapa negara, salah satunya Australia berkomitmen untuk tetap menyediakan pilihan manual bagi pembeli mobil performa lokal.

“Kami masih memiliki (varian manual) yang tersedia pada M2, M3 dan M4. Ini akan tetap ada untuk masa yang akan datang.” ujar bos perencanaan produk dan pasar BMW Australia, Brendan Michel.

M2, M3, dan M4 saat ini yang akan keluar dari produksi global pada pertengahan 2029, awal 2027, dan pertengahan 2028, menurut orang dalam BMW, diperkirakan akan menjadi yang terakhir dengan transmisi manual.

Anggota Dewan Manajemen BMW Frank Weber mengisyaratkan kepada publikasi Italia Quattroroute pada Februari 2024 bahwa permintaan terhadap transmisi manual saat ini semakin mengecil.

“Ada produk yang menyenangkan, tetapi jujur saja, volumenya semakin kecil dan kecil. Jadi, tidak masuk akal untuk mengembangkannya lagi. Jika Anda menginginkan M manual, Anda harus membelinya sekarang.” kata dia.

Anehnya, perwakilan BMW Inggris mengatakan kepada Top Gear sebulan sebelumnya untuk terus menawarkan gearbox manual di samping otomatis, meskipun BMW Inggris memilih untuk tidak menjual versi manual dari M3 dan M4 terbaru.

Di Australia, hampir satu dari tiga BMW M2 yang dijual di Australia pada tahun 2023 dilengkapi dengan transmisi manual enam percepatan. Namun, lebih sedikit BMW M3 dan BMW M4 yang dikirim dalam versi manual, masing-masing hanya 5 persen (29 dari total 529 unit) dan 4 persen (11 dari total 244 unit) dari penjualan lokal pada tahun 2023.

Transmisi manual pada BMW M3 dan M4 hanya ditawarkan pada varian entry-level, dengan versi unggulan M3 dan M4 Competition yang menggunakan konverter torsi delapan percepatan otomatis.

Baca juga: BMW bawa BMW M3 dan BMW M4 Coupe ke pasar Indonesia

Baca juga: Mercedes C63 AMG Saingi BMW M3 Coupe

Baca juga: Ini alasan BMW tak jual M2 Coupe manual di Indonesia


 
Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024