"Untuk pabrik Karawang, kami belum akan menambah kapasitas," kata Pongky saat Workshop Wartawan Industri dan Otomotif di Bandung, Jumat malam.
Saat ini, kapasitas pabrik yang juga membuat Toyota Agya ini mencapai 10 ribu unit per bulan. Dengan kemampuan produksi ini, dia menyebutkan memang belum memenuhi permintaan pasar.
"Ada beberapa konsumen Agya dan Ayla yang harus indent satu hingga tiga bulan," kata Pongky.
Langkah yang akan diambil pihak ADM menghadapi kekurangan adalah dengan memaksimalkan penggunaan waktu kerja.
"Bisa dengan overtime hari biasa atau hari libur," katanya.
Tidak hanya bagian perakitan saja, dia juga menyebutkan akan memastikan suplai komponen-komponen bisa terpenuhi sesuai dengan waktu.
"Suplai aksesoris dari supplier juga kami pastikan bisa sesuai dengan perakitan," katanya.
Ayla dan Agya merupakan varian Kendaraan beroda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) dari Daihatsu dan Toyota. (Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013