Jakarta (ANTARA) - Produson otomotif yang fokus dalam pengembangan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla memperkenalkan variasi baru mobil terlaris dunia ke pasar di Eropa melalui teknologi penggerak roda belakang untuk Model Y (LR RWD).

Arena Ev, Jumat (12/4) melaporkan bahwa menurut Tesla, Model Y dengan penggerak roda belakang akan memberikan jangkauan maksimum yang memungkinkan pemiliknya "bepergian sepanjang minggu tanpa mengisi daya". Varian terbaru di Eropa itu hadir dengan jangkauan WLTP 600 kilometer bila dilengkapi dengan roda Gemini 19 inci, sementara kecepatan tertinggi dari kendaraan mencapai 217 kilometer/jam.

Dengan spesifikasi tersebut, Model Y terbaru itu dianggap menjadi kendaraan yang memiliki biaya termurah jika dikalkulasikan per kilometernya untuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang ada saat ini. Konsumsi dari kendaraan diperkirakan hanya sebesar 14,9 kWh / 100 kilometer.

 Baca juga: Chao meninggal di dalam danau bersama dengan Tesla Model X

Tesla juga mengklaim bahwa Model Y dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer/jam dalam waktu 5,9 detik.

Tesla Model Y dengan penggerak roda belakang kendaraan tersebut tersedia di Austria, Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Belgia, Luksemburg, Swiss, Spanyol, Portugal, Norwegia, Swedia, Islandia, Italia, Yunani, Polandia, Slovenia, Rumania, dan Hongaria. 

Model Y dengan penggerak roda belakang dibanderol sekitar 48.990 euro (sekitar Rp842,6 juta) atau sekitar 4.000 euro (Rp68,8 juta) lebih mahal dibandingkan versi non-LR RWD, yang memiliki jangkauan WLTP 455 kilometer. 

Baca juga: Tesla rilis model Y versi terbaru di China

Baca juga: BMW telah menjual lebih dari satu juta unit mobil listrik

Baca juga: Baterai 'blade' generasi ke-2 BYD akan diluncurkan tahun ini

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024