"Audit sudah, sertifikat (LCGC) juga sudah didapat," kata Marketing and Aftersales Service Director PT. Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, Senin di Jakarta.
Dia mengemukakan produksi mobil seharga Rp106-117 juta tersebut akan dimulai bulan ini dan pengiriman ke pemesan bisa dimulai bulang depan.
Jonfis menyebutkan Brio Satya sudah mendapat pemesanan sebanyak 3.600 unit sejak diluncurkan 11 September. Jumlah tersebut masih didominasi pemesan dari Jakarta.
"Satya belum dikenalkan ke daerah-daerah. Baru ke beberapa kota besar aja," akunya.
Dia menyebutkan pihaknya menargetkan produksi Honda Brio Satya sebanyak 1200 unit/bulan.
Brio Satya menurut Honda Prospect Motor menggunakan 85 persen komponen lokal dengan mesin 1,2 L SOHC empat silinder segaris, 16 katup i-Vtec + DBW.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013