Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. Korea Selatan telah menandatangani kesepakatan untuk menerima litium yakni bahan utama baterai kendaraan listrik, dari pemasok Tiongkok.

Berdasarkan kontrak tersebut, Ganfeng Lithium Co. akan memasok produk litium hidroksida ke Hyundai selama empat tahun hingga 31 Desember 2027, demikian kata juru bicara Hyundai seperti disiarkan Yonhap, Jumat (19/1) waktu setempat.

Baca juga: Hyundai Motor perkenalkan prototipe taksi udara baru pada CES 2024

Namun perusahaan tidak merinci nilai kontrak dan berapa volume litium yang akan dikirimkan.

Sebelumnya, pada pekan lalu, Hyundai juga menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Shenzhen Chengxin Lithium Group Co. untuk memperoleh bahan baterai kendaraan listrik di tengah ketidakpastian rantai pasokan global.

Sementara itu, litium hidroksida diketahui digunakan dalam pembuatan baterai EV berkapasitas tinggi karena mudah disintesis dengan nikel.

Baca juga: Hyundai, Kia dan W.L Gore kembangkan material sel bahan bakar hidrogen

Baca juga: Hyundai Motor Group janjikan inovasi elektrifikasi kendaraan di 2024
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024