Gachaco sediakan baterai "swap" untuk pengguna individu di Jepang

1 Januari 2024 09:51

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia swap (penukaran) baterai pertama di Jepang, Gachaco yang menjalin kerjasama dengan lima jenama otomotif ternama seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, Yamaha, dan perusahaan listrik Jepang Eneos, pada akhir Desember lalu memastikan bahwa baterainya bisa digunakan oleh pengguna individu.

Rideapart, Kamis (28/12), mengabarkan bahwa setiap pemilik kendaraan elektrik roda dua dan juga tiga baru akan bisa memanfaatkan layanan dari Gachaco mulai 9 Januari mendatang. Saat ini, baterai Gachaco yang dapat ditukar hanya digunakan pada kendaraan Honda baik roda dua maupun tiga listrik tertentu seperti Benly e:, Gyro e:, Gyro Canopy e:, dan EM1 e:.

Salah satu alasan Gachaco untuk menjalin kerja sama dengan empat jenama besar otomotif asal Jepang dan juga Eneos adalah agar baterainya dapat digunakan di banyak model dari berbagai produsen.

Baca juga: HPP Energy Indonesia luncurkan layanan berbagi baterai Honda e:Swap

Pengumuman Gachaco soal baterai swap juga mencakup rincian mengenai harga pembelian baru skuter Honda EM1 e: di Jepang, serta langganan baterai yang tersedia dan layanan bayar sesuai pemakaian untuk individu.

Dengan layanan penukaran dan ketiadaan harga baterai dari total pembelian, maka harga EM1 e:, MSRP EM1 e: turun menjadi hanya 97.200 yen (Rp10,6 juta) termasuk pajak dan subsidi pemerintah daerah Tokyo.

Layanan berlangganan baterai Gachaco akan tersedia pada tingkat yang berbeda untuk menyesuaikan dengan pola penggunaan pelanggan yang juga berbeda.

Saat ini, Gachcao telah memiliki berbagai paket menarik seperti paket berlangganan ringan yang biayanya 1.078 yen (sekitar Rp117.600), per bulan, termasuk pajak. Ada juga paket berlangganan standar dengan biaya 2.805 yen (Rp306.108) per bulan termasuk pajak.

Selain itu, terdapat juga opsi bayar sesuai pemakaian dan bayar per penggunaan juga tersedia dengan harga di bawah 200 yen (Rp21.825) per kilowatt jam.