Jakarta (ANTARA) - Rilis survei yang diterbitkan Jakpat mengungkap bahwa citra merek menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat dalam membeli sepeda motor.

"Citra positif yang tinggi terhadap sebuah merek, akan berbanding lurus dengan jumlah penggunanya," ujar Head of Research Jakpat, Aska Primardi dalam rilis pers, Jumat.

Selain citra merek, hal lainnya yang menjadi pertimbangan masyarakat adalah kualitas yang tinggi dan harga jual kembali yang stabil.

Baca juga: Perempuan pengguna sepeda motor di AS meningkat

Responden Jakpat menilai aspek merek terpercaya didominasi oleh Honda sebesar 73 persen, disusul Yamaha (21 persen), Kawasaki (3 persen), dan Suzuki (2 persen).

Selain itu, Honda juga unggul sebagai merek berkualitas tinggi (67 persen) dibandingkan Yamaha (20 persen), Kawasaki (7 persen), dan Suzuki (5 persen).

Aspek lainnya adalah harga jual kembali tinggi atau stabil dengan persentase tertinggi adalah Honda sebanyak 71 persen, diikuti oleh Yamaha (18 persen), Kawasaki (9 persen), dan Suzuki (3 persen).

“Citra positif bisa membuat konsumen tertarik dengan motor Honda. Lalu ketika dia menggunakan motor tersebut, dan ternyata dia juga mendapatkan pengalaman positif, maka dia bisa menjadi loyal advocate consumer,” kata Aska.

Dalam survei tersebut turut disampaikan bahwa sebanyak 75 persen responden menggunakan sepeda motor Honda. Peringkat selanjutnya ada Yamaha dan Kawasaki dengan persentase 16 persen dan 1 persen.

Secara umum, kategori sepeda motor yang paling banyak digunakan adalah matik dengan tiga terbesar yaitu Scoopy, BeAT Sporty, dan Vario 125.

Laporan survei tersebut melibatkan 1.021 responden berusia 17-54 tahun dan dilaksanakan pada 17-23 November 2023 secara daring.

Baca juga: Tarif naik, pengguna ojol diprediksi beralih ke motor pribadi

Baca juga: Survei Ipsos: 47 persen masyarakat berminat beli motor saat pandemi

Baca juga: PT MMKSI kembali raih peringkat tertinggi survei kepuasan pelanggan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023