Shenzhen (ANTARA) - Perusahaan teknologi sekaligus produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka di China, BYD menyatakan siap masuk pasar Indonesia melalui lini kendaraan penumpang (passenger car) pada semester pertama tahun 2024.

General manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang mengatakan bahwa perusahaan itu sangat serius menatap potensi pasar otomotif Indonesia yang sedang berkembang, termasuk mobil listrik.

"Tren sudah tak bisa dikesampingkan. Sudah clear soal transisi ke NEV (new energy vehicle)," kata Liu Xueliang di Kantor Pusat BYD, Shenzhen pada Rabu.

"Indonesia marketnya berkembang, jadi kami sangat serius. BYD segera masuk pasar Indonesia," tutur Liu Xueliang.

Baca juga: BYD dilaporkan akan bangun pabrik Eropa pertama di Hungaria

Eagle Zhao Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia menjelaskan, sebelum masuk ke pasar mobil penumpang, mereka sudah mempelajari karakteristik market otomotif di Indonesia.

BYD sebelumnya sudah menjajal lalulintas Jakarta melalui armada taksi Blue Bird dan bus TransJakarta.

Ia mengatakan, menggunakan armada transportasi umum merupakan cara yang tepat untuk menguji ketangguhan mobil, karena mobil itu terus bekerja di medan jalan yang bervariasi, berbagai cuaca, muatan yang banyak, hingga cara berkendara supir yang berbeda-beda.

"Sejak dua tahun lalu, kami serius untuk mendalami Indonesia. Kami juga mempelajari segmen produk, teknologi yang relevan, serta infrastruktur yang available," kata Eagle.
 
BYD Dolphin di Kantor Pusat BYD, Shenzhen, China. (ANTARA/Alviansyah Pasaribu)


Di sisi lain, Eagle tak mau membocorkan jenis kendaraan yang akan dibawa ke Indonesia. Ia menyatakan siap berkompetisi dan "kami akan membawa produk yang kompetitif."

Saat ini BYD memiliki banyak model EV dari berbagai segmen kendaraan, mulai dari city car hingga bus. Di Thailand, BYD telah menjual Dolphin, Atto 3, dan Seal dengan kisaran harga mulai Rp400 jutaan hingga Rp700 jutaan.

Ketika ditanya, kisaran harga jual mobilnya di Indonesia, pihak BYD pun meminta agar masyarakat Indonesia menunggu hingga waktu peluncurannya tiba pada semester pertama 2024.

Ia memastikan bahwa BYD saat ini sedang melakukan uji jalan di Indonesia untuk mendapatkan data yang akurat sebelum memutuskan jenis mobil BYD yang akan dibawa ke pasar Indonesia.

Baca juga: BYD rencanakan gebrakan baru di pasar otomotif Indonesia

Baca juga: BYD rayakan perakitan mobil listrik yang ke-6 juta

Baca juga: Song L dari BYD sudah dipesan sebanyak 11 ribu unit
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023