Penarikan tersebut dilakukan karena pengontrol kendaraan kemungkinan besar gagal mendeteksi minyak rem rendah dan tidak menampilkan lampu peringatan.
Reuters pada Rabu (18/10) waktu setempat melaporkan bahwa Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA), gratis, untuk memperbaiki masalah ini, kata National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Produsen kendaraan listrik tersebut tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang mungkin terkait dengan kondisi ini pada 10 Oktober, tambah regulator.
Tesla tidak segera membalas permintaan komentar Reuters.
Pada bulan Agustus, NHTSA membuka penyelidikan terhadap 280.000 kendaraan Tesla Model 3 dan Model Y baru atas laporan hilangnya kendali kemudi dan power steering.
Baca juga: Toyota dan Lexus adopsi konektor pengisian daya Tesla
Baca juga: Tesla gabung dengan GM, Ford perlambat laju pabrik kendaraan listrik
Baca juga: Tesla catat peningkatan pendapatan dan penurunan laba bersih Q3 2023
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023