Jakarta (ANTARA) - Seperti pada komponen kendaraan lainnya,, ternyata komponen karet bundar sebagai satu-satunya komponen yang langsung berhadapan dengan aspal ini juga memiliki umur pakai.
Meski begitu, umur pakai dari ban itu bisa di manajemen dengan baik dan tahan lama dengan berbagai cara tentunya mudah untuk diterapkan dalam kegiatan berkendara sehari-hari.
Melalui keterangan tertulis pada Senin, Suzuki membagikan 12 tips agar ban yang digunakan bisa memiliki usia pakai yang cukup panjang dibandingkan dengan penggunaan yang tidak teratur.
“Menjaga usia ban motor adalah bagian penting dari pemeliharaan kendaraan. Ban yang bagus tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga menghemat pengeluaran dalam jangka panjang,” tulis laman resmi Suzuki, Senin.
Tekanan ban yang sesuai
Para pemilik kendaraan baik roda dua maupun roda empat disarankan untuk memperhatikan tekanan angin yang direkomendasikan oleh pabrikan yang tertera pada buku panduan.
Menurut Suzuki, dengan memiliki ukuran angin yang tepat nantinya akan dapat membantu meminimalisir keausan yang tidak merata dan memperpanjang usia ban.
Rotasi ban
melakukan rotasi ban juga menjadi hal yang penting untuk memperpanjang usia pakai dari ban, kegiatan ini menjadi lumrah dilakukan para pemilik kendaraan baik roda dua maupun roda empat dalam mengakali usia pakai.
Baca juga: Risiko ban dengan tekanan angin yang tidak sesuai
Baca juga: Periksa kondisi ban mobil sebelum berlibur dengan kendaraan pribadi
Tidak membawa beban berlebih
Ban yang tidak memiliki usia pakai yang panjang juga bisa disebabkan karena pemilik kendaraan membawa beban yang tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan yang dimilikinya.
“Beban berlebihan dapat menyebabkan ban cepat aus dan mengurangi umur pakai ban,” jelas Suzuki.
Kecepatan tinggi
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan ban panas berlebihan, yang dapat merusak ban. Patuhi batas kecepatan dan hindari akselerasi atau pengereman yang keras.
Ketahui kondisi jalan
Kondisi jalan yang tidak baik, seperti jalan berlubang, bergelombang dan rusak sebisa mungkin dihindarkan untuk mendapatkan usia pakai ban yang lebih panjang.
Ban dan roda pastikan sejajar
Banyak para pemilik kendaraan yang tidak sadar akan kesejajaran roda dan ban tidak sejajar, hal ini yang dapat menimbulkan usia pakai dari kendaraan tidak dapat bertahan lama.
“Pastikan roda dan ban sejajar dan seimbang. Ketidakseimbangan dapat menyebabkan getaran dan mengurangi umur pakai ban,” kata Suzuki.
Pastikan ban yang sesuai
Saat mengganti ban, pilih ban yang sesuai untuk jenis dan gaya berkendara. Ban khusus untuk jalan aspal, off-road, atau cuaca tertentu dapat memperpanjang umur pakai ban.
Hindari jalan yang tercecer benda tajam
Hindari mengemudi melalui daerah yang berpotensi memiliki benda tajam seperti pecahan kaca atau batu besar. Benda-benda ini dapat menusuk ban dan menyebabkan kerusakan.
Penyimpanan yang baik
Jika menyimpan motor untuk waktu yang lama, pastikan ban berada dalam kondisi yang baik sebelum penyimpanan. Lindungi ban dari sinar matahari langsung dan tempatkan motor di permukaan yang datar.
Pemeriksaan berkala
Selalu periksa ban untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan, aus, atau kebocoran. Periksa juga tanda usia ban motor, karena ban memiliki umur pakai terbatas meskipun tidak digunakan secara aktif.
Pelumas ban
Beberapa produk pelumas ban tersedia di pasaran untuk membantu menjaga kelembaban dan elastisitas karet ban. Gunakan sesuai petunjuk pabrikan.
Ganti ban
Saat sudah mencapai batas umur ban motor tubeless atau memiliki tanda-tanda aus yang signifikan, segera gantilah. Mengemudi dengan ban aus sangat berisiko dan berbahaya.
Dengan merawat ban motor dengan baik dan mematuhi praktik-praktik di atas, dapat memperpanjang usia ban dan meningkatkan keselamatan serta kinerja motor.
Mengetahui berapa lama umur ban dalam motor adalah kunci untuk menjaga keselamatan dan performa kendaraan konsumen. Faktor seperti kondisi cuaca, gaya mengemudi, dan perawatan yang tepat memainkan peran penting dalam usia ban motor.
Baca juga: 7 penyebab mesin mobil mati secara tiba-tiba
Baca juga: Lima hal yang harus diperhatikan ketika ingin beli kendaraan listrik
Baca juga: Pemeliharaan Apar harus dilakukan setiap lima tahun sekali
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023