Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengatakan pasar mobil sedikit stagnan pada Februari 2013 dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga diperkirakan penjualan mobil secara nasional hanya menembus angka 95 ribu unit.

"Pasar mobil agak sedikit stagnan. SPK (surat pemesanan kendaraan) tinggi, tapi lama eksekusi pembeliannya," ujarnya di Jakarta, Senin.

Biasanya, lanjut dia, dari mulai pemesanan pembelian kendaraan, paling lama seminggu konsumen langsung eksekusi melakukan pembelian. "Sekarang ini konsumen cenderung menunggu. Terus terang saya juga bingung," ujar Joko.

Ia mengatakan banyak konsumen menunda eksekusi pembelian mobil khususnya di Toyota, hingga satu bulan setelah SPK. Joko memperkirakan konsumen masih menunggu peluncuran mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang sampai saat ini masih menunggu kebijakan pemerintah.

"Selain itu, mungkin mereka masih menunggu peluncuran Toyota Etios. Konsumen sudah dengar, tapi masih ingin tahu bentuk mobil seperti apa di Indonesia. Jadi mereka menunggu" ujarnya.

Kendati demikian, lanjut dia, penjualan mobil selama Pebruari tahun ini lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun 2012 yang mencapai sekitar 86 ribu unit secara whole sales (sampai tingkat dealer).

"Kami sendiri memperkirakan penjualan Toyota secara whole sales mencapai sekitar 35 ribu unit, hampir sama dengan Januari, sedangkan secara ritel mencapai sekitar 32,5 ribu unit," ujar Joko.

Pada Pebruari tahun 2012 penjualan Toyota mencapai 33.558 unit secara whole sales, sedangkan ritel mencapai 33.752 unit. Ia mengatakan penjualan mobil serbaguna (MPV) Toyota Avanza dan Innova masih mendominasi penjualan TAM sampai dua bulan terakhir ini.

"Secara nasional, penjualan mobil juga masih didominasi segmen MPV, yang mencapai 43 persen tahun lalu," ujar Joko.

(R016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013