"Hanya pada segmen pick-up dan truk kami berada di nomor 2," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, di Jakarta, Jumat.
Dari 10 segmen tersebut, ada sejumlah segmen yang beberapa tahun terakhir Toyota berada di bawah pesaing lainnya, namun mampu memimpin pasar tahun ini.
Segmen tersebut antara lain Toyota Yaris mampu memimpin pasar sedan buntung (hatchback) dengan penjualan sebesar 27.809 unit dengan pangsa sebesar 37,2 persen di kelasnya.
Selain itu di segmen sedan, Toyota juga memimpin pasar di kelas pemula melalui Vios dengan penjualan sebesar 3.122 persen dan menguasai 47 persen pasar di kelasnya.
Juga di sedan kecil dan medium melalui Corolla dan Camry, memimpin pasar dengan penjualan masing-masing sebesar 1.887 unit (45,6 persen) dan 2.744 unit (54,6 persen).
Demikian pula dengan Toyota Fortuner yang menguasai segmen SUV high dengan penjualan sebesar 19.691 unit (34 persen) dan medium SUV dengan penjualan sebesar 34.033 unit (48,5 persen).
"Sejak diluncurkan Toyota Rush selalu memimpin pasar di kelasnya," kata Johnny.
Toyota Hiace yang baru diluncurkan kembali pada September tahun lalu, setalah lama vakum, memimpin pasar kendaraan niaga van dengan penjualan sebanyak 560 unit atau menguasai 50,4 persen pasar.
Sementara di segmen MPV, hampir di semua lini Toyota memimpin pasar mulai dari Avanza di kelas MPV kecil, Innova di segmen medium, dan mewah dengan Alphard, dengan penguasaan masing-masing sebesar 49,4 persen, 72,2 persen, dan 62,9 persen.
Ditambahkan Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto, meski pangsa pasar Avanza turun tahun 2012 menjadi 49,4 persen dibandingkan tahun 2011, namun secara volume penjualan terus meningkat.
"Kehadiran pemain baru membuat penguasaan pasar Avanza turun, tapi volume penjualan tetap meningkat," ujarnya.
Pada 2012 total penjualan Avanza mencapai 192.146 unit, sedangkan tahun 2011 mencapai 162.367 dengan pangsa pasar 55,3 persen.
Penjualan Toyota sendiri, lanjut dia, tahun 2012 menembus rekor baru dengan angka 405.414 unit, yang menjadikan Indonesia sebagai pasar ke lima terbesar setelah Amerika Serikat, Jepang, China, dan Thailand.
(R016/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013