Toyota akan mengganti suku cadang yang digunakan dalam sekitar 907.000 hatchback yang disebut Voltz di Jepang dan Corolla serta Corolla Matrix di luar negeri, dan diproduksi antara 2001 hingga 2004, kata juru bicara perusahaan.
"Unit kontrol kantong udara kendaraan bisa rusak oleh gangguan kecil kelistrikan, dan kantong udara bisa terbuka secara salah dalam skenario terburuk," juru bicara mengatakan.
Setidaknya 47 kasus kerusakan telah dilaporkan, terutama di Amerika Serikat.
"Dua dari mereka mungkin terkait dengan kecelakaan, tetapi belum ada laporan kematian terkait masalah tersebut," kata juru bicara itu, dengan menambahkan bahwa Toyota akan mengganti suku cadang bermasalah sesuai pedoman penarikan di masing-masing negara.
(A026)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013