Kendaraan dengan pompa yang bermasalah itu bisa menyebabkan kendaraan mogok dan juga meningkatkan risiko kecelakaan, mengutip laporan Bloomberg.
Pada Januari, produsen mobil Jepang itu telah menarik 700.000 kendaraan di AS terkait masalah yang sama. Dengan demikian, sekarang total kendaraan Toyota yang ditarik dari peredaran mencapai 1,8 juta di AS dan 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia.
Penarikan itu mencakup model-model dari 2018 dan 2019, termasuk Camry, Highlander, Sequoia, Tacoma, dan Tundra. Kemudian, sedan Corolla dan Avalon 2019.
Baca juga: Ford tarik 240 ribu mobil termasuk armada patroli kepolisian AS
Baca juga: Ribuan Tesla Model X ditarik karena "power steering" bermasalah
Sementara untuk brand Lexus, yang terdampak meliputi model 2018 dan 2019, yakni ES 350, GS 350, IS 300, IS 350, LC 500, LC 500h, LS 500, LS 500h, RC 500h, RC 300, RC 350, dan RX 350 L.
Sedangkan penarikan terbaru menambahkan Lexus LS 460 tahun 2013-2015, Lexus GS 350 2013-2014, Toyota FJ Cruiser dan Lexus IS-F 2014, Toyota 4Runner, Land Cruiser, Lexus GX 460, IS 350, dan LX 570 tahun 2014-2015.
Model lainnya termasuk Lexus NX 200t dan RC 350 tahun 2015, Lexus IS 200t dan RC 200t tahun 2017, Toyota Sienna dan Lexus RX 350 tahun 2017-2019, dan Lexus GS 300 tahun 2018.
Toyota akan mengganti pompa bahan bakar yang cacat itu dengan yang baru, dan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak pada Mei 2020.
Baca juga: Mitsubishi "recall" tiga model kendaraan sekaligus, ini daftarnya
Baca juga: Kia tarik 228.000 unit Sedona dan Sorento
Baca juga: AHM klaim "recall" Honda PCX tak dilakukan tertutup
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020