Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Taiwan Kymco  menyediakan skema yang memudahkan perusahaan dalam memiliki kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional melalui skema business to business (B2B).

"Kami fokus pada model business to business dengan bersiap menyediakan program yang terbaik bagi para perusahaan partner yang akan tertarik bekerja sama dengan Kymco dengan menggunakan produk motor listrik kami yang memiliki kualifikasi terbaik untuk berbagai kebutuhan," kata Direktur Kymco, Chen Jung Lung dalam keterangan resmi, Minggu.

Kymco memberikan skema sewa bagi perusahaan yang hendak beralih ke kendaraan listrik. Skema kontrak sewa-beli yang ditawarkan oleh Kymco adalah dengan kontrak minimal penyediaan 20 unit yang akan difasilitasi dengan penyediaan satu charging station di lokasi perusahaan mitra, selama masa kontrak berlangsung.

Dalam program kemitraan itu, Kymco membuka berbagai peluang bisnis yang akan mendukung perusahaan mitra. Fasilitas yang diberikan melalui kemitraan termasuk kustomisasi warna dan desain stiker yang akan mendukung citra perusahaan mitra.

Kymco memberikan kemungkinan untuk menambah bagian atau penyesuaian lain sesuai dengan kebutuhan mitra.

Kymco juga memastikan setiap unit selalu dalam kondisi yang optimal dengan menyediakan servis gratis selama masa sewa, termasuk penggantian suku cadang yang dikategorikan sebagai pemakaian normal.

Baca juga: Kymco segarkan Agility S 125i dengan fitur dan teknologi terbaru

Baca juga: Kymco kenalkan motor listrik di PEVS 2023

Baca juga: HIMBARA sepakati skema pembiayaan yang sama untuk motor listrik

 
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023