Yogyakarta (ANTARA) - Generasi terbaru Daihatsu New Ayla yang baru resmi diluncurkan pada awal Maret lalu, memiliki penampakan yang tidak biasa pada sisi tuas transmisi yang memiliki huruf B dalam tampilannya.

Tidak seperti kendaraan matic lainnya, yang memiliki huruf-huruf P,N,D,S,L atau tambahan angka seperti 1 dan 2. Daihatsu New Ayla justru memilih untuk menggunakan huruf B pada generasi terbarunya ini untuk menggantikan huruf L.

"Jadi itu sebenarnya memiliki fungsi yang sama, baik B atau L. Fungsinya itu ketika kita sedang berada di turunan, jadi bisa menahan. B itu artinya Brake dalam istilah transmisi. Turunan terjal pakai B lebih aman, dan efektif mobil tidak meluncur bebas," kata R&D Product Planning Division Head PT ADM, Anjar Rosjadi pada saat sesi media test drive di Yogyakarta, Kamis.

Fungsi lain dari huruf L pada tuas transmisi ini juga akan meringankan beban kerja rem itu sendiri. ANTARA yang juga dalam rombongan media test drive, langsung mencoba menggunakan L pada saat menuruni kawasan wisata Kali Urang yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Pada saat memindahkan tuas transmisi ke posisi L, mobil tersebut langsung memberikan respon yang berbeda ketika tuas transmisi masih berada di posisi D. Kendaraan akan sedikit lebih menahan dan tidak meluncur dengan bebas ketiak masih berada di D.

Selain itu, huruf S yang berada di Daihastu Ayla juga memiliki arti yang berbeda pada huruf S lainnya. Huruf S yang berada di tuas transmisi ini memiliki arti Sloop.

Baca juga: Harga resmi Daihatsu Ayla dibanderol mulai Rp 134 Juta

Posisi S ini bisa digunakan ketika menemukan jalan yang menanjak, Anjar mengatakan memindahkan tuas D ke posisi S ketika jalan menanjak akan memiliki respon yang berbeda.

Meski begitu, pengendalian dari sang pengemudi untuk melakukan injakan rem, masih tetap dibutuhkan. Bukan semata-mata, mempercayakan kinerja tersebut pada teknologi yang ada di alamnya.

"Kalau posisi B itu nantinya komputer saja udah yang mengatur, kan D-CVT tetap pakai sabuk, intinya dia bisa menahan ketika diajak turun. Kalau S atau Sloop itu efektif untuk tanjakan agar lebih responsif," jelas dia.

Saat ini, Ayla dibekali dengan dua pilihan mesin baru, yakni 1.2L WA-VE, dan 1.0L VVT-i, yang siap memberikan akselerasi responsif dengan standar EURO 4, sehingga lebih ramah lingkungan.

All New Ayla juga dilengkapi dengan transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) membuat akselerasi kendaraan lebih halus, dan bahan bakar yang lebih efisien.

Daihatsu secara total memiliki sembilan varian All New Ayla yaitu 1.0 M MT di harga Rp134 juta, 1.0 X MT Rp146,9 juta (1.0 X MT), 1.0 X CVT Rp166,9, 1.2 RMT Rp164 juta, 1.2 R CVT Rp184 juta, 1.2 R ADS MT Rp169,9 juta, 1.2 R ADS CVT Rp189,9 juta, 1.0 X ADS MT Rp152,8 juta dan 1.0 X ADS CVT Rp172,8 juta.

Daihatsu Ayla baru disematkan dua pilihan mesin tiga silinder, pertama 1.000cc dengan kode 1KR-VE DOHC VVT-i bertenaga 67 PS di 6.000 rpm, dan torsi 89 Nm di 4.000 rpm.

Kemudian 1.200cc berkode WA-VE DOHC Dual VVT-i, enjin baru yang serupa dengan Agya itu memiliki tenaga 88 PS di 6.000 rpm, dan torsi 113 Nm di 4.500 rpm. Kedua enjin tersebut didukung transmisi matik D-CVT, dan manual 5-percepatan.

Baca juga: Daihatsu Ayla sasar segmen pasar mobil anak muda

Baca juga: Daihatsu Ayla EV dikenalkan perdana di GIIAS 2022

Baca juga: Daihatsu pastikan Ayla EV tidak meluncur pada 2023
 
Pewarta:
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023