Kuala Lumpur (ANTARA) - Produsen otomotif nasional Malaysia Proton menegaskan kehadirannya di segmen pasar baru Kendaraan Energi Baru (NEV) dengan meluncurkan model terbaru seri kendaraan sport (SUV) Proton X90 bertepatan dengan perayaan hari jadinya ke-40.

Kepala Proton Syed Faisal dalam rilis diakses di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan ke depan, selain tetap misi mereka, juga akan mengeksplorasi segmen baru selaras aspirasi pemerintah dan perubahan permintaan konsumen yang beralih melirik NEV.

Proton X90, menurut dia, menjadi langkah pertama mereka melaksanakan strategi baru itu, dan akan masih banyak lagi produk yang diluncurkan untuk menandakan kehadirannya di segmen pasar baru tersebut.

Chief Executive Officer Proton Li Chunrong mengatakan kolaborasi antara Proton dan Geely memungkinkan mereka mengakses model dan teknologi baru yang jika dikembangkan dan diproduksi sendiri-sendiri akan lebih memakan waktu terlalu lama dan mahal.

Menurut dia, peta jalan Proton jelas untuk menjalankan strategi NEV guna mengarah pada pencapaian tujuan mereka, selain memastikan ada peluncuran produk baru, meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, hingga penjualan produk terdepan di industri tersebut.

Baca juga: Proton perkenalkan kendaraan listrik "mild-hybrid" SUV ke publik

Dengan demikian, keberhasilan kemitraan itu juga akan memungkinkan perusahaannya untuk melanjutkan perannya sebagai katalisator pengembangan ekosistem otomotif Malaysia.

Sementara itu, Kepada Geely Holding Group Eric Li Shufu mengatakan Proton dan Geely sudah berintegrasi selama enam tahun, dengan mengalami perubahan besar dalam hal riset dan pengembangan, manufaktur, kualitas, pengadaan, serta penjualan dan pemasaran.

Itu membuat pertumbuhan volume penjualan dan pangsa pasar Proton menempatkan produsen otomotif tersebut berada di peringkat dua di Malaysia selama empat tahun berturut-turut.

Penambahan Proton X90 merupakan penawaran SUV ketiga mereka, yang memungkinkannya memperkuat posisi di segmen SUV terkemuka di Malaysia. Pembaruan untuk model lain juga akan dilakukan tahun ini sebelum peluncuran pasar lokal smart #1 di kuartal empat, yang akan menjadi penawaran pertama dari Proton New energy Technology (PRO-NET), anak perusahaan kendaraan energi baru perusahaan.

Baca juga: Proton Saga diluncurkan di Afrika Selatan dengan tiga varian

Selain itu, kunjungan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri ke Zeekr Intelligent Factory di Teluk Hangzhou pada bulan April lalu, membuat produsen otomotif Malaysia itu mengonfirmasi rencana model NEV di masa depan, menyusul penandatanganan Heads of Agreement (HOA) antara Diversified Resources Berhad-Heavy Industries Corporation of Malaysia Berhad (DRB-HICOM) dan Geely yang menargetkan untuk menarik investasi sebesar RM32 miliar (setara Rp106,145 triliun) untuk mengembangkan Automotive High Tech Valley (AHTV) di Tanjung Malim.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengikuti peluncuran Proton X90 di Pusat Pameran dan Perdagangan Internasional Malaysia (MITEC) bersama Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Zafrul, Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke serta Duta Besar China untuk Malaysia Ouyang Yujing, pada Minggu (7/5).

PM Anwar mengatakan dengan melakukan kerja sama erat dengan Geely, Proton secara cermat dan bijak membuat sejarah sendiri berbekal pengalaman suka dan duka di masa lalu. Dia yakin perusahaan otomotif nasional Malaysia itu mampu bergerak seiring tuntutan zaman dan permintaan penggunanya, selain juga bertekad memacu aspek daya cipta serta kegemilangan di masa depan yang lebih madani.

Baca juga: Produsen mobil Malaysia Proton teken kesepakatan jual mobil listrik
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023