Jakarta (ANTARA) - Pembuat suku cadang mobil Korea Selatan Hyundai Mobis Co.,Selasa (14/2), mengatakan akan menginvestasikan hingga 10 triliun won (Rp119 triliun) dalam solusi mobilitas masa depan dalam tiga tahun ke depan.

Baca juga: Hyundai Mobis targetkan pesanan luar negeri naik 15 persen pada 2023

Hyundai Mobis akan menyuntikkan 5 hingga 6 triliun won dalam elektrifikasi dan komponen inti serta 3 hingga 4 triliun won dalam penggerak otonom dan sistem bantuan pengemudi lanjutan (ADAS), dan pengembangan perangkat lunak, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan juga akan menyisihkan 5 triliun won tunai untuk menanggapi meningkatnya ketidakpastian pasar di tengah perlambatan ekonomi global.

Pada hari yang sama, dewan direksi memilih kembali Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group Euisun Chung sebagai direktur eksekutif dan merekomendasikan James Kim, ketua Kamar Dagang Amerika di Korea (AMCHAM), sebagai direktur luar, kata perusahaan itu.

Penunjukan akan disiapkan untuk pemungutan suara pada rapat pemegang saham bulan depan.

Di sisi bisnis, Hyundai Mobis bertujuan untuk mencapai pesanan senilai 5,36 miliar dollar AS dari pembuat mobil global pada 2023, kecuali untuk pembeli tetapnya yaitu Hyundai Motor Co. dan Kia Corp.

Target tahunan naik dari 4,65 miliar dollar AS pesanan yang diperoleh dari luar negeri pada tahun 2022.

Hyundai Mobis memperoleh sekitar 90 persen penjualannya dari Hyundai Motor dan Kia, dengan 10 persen berasal dari pembuat mobil lain.

Hyundai Mobis adalah afiliasi utama dari Hyundai Motor Group, dan memegang 21,43 persen saham di Hyundai Motor, demikian disiarkan Yonhap, Selasa (14/2).


Baca juga: Hyundai pamerkan e-Corner pakai Ioniq 5 pada ajang CES 2023

Baca juga: Hyundai Mobis kembangkan pengontrol "self-driving" dengan Qualcomm

Baca juga: Hyundai Mobis pasok modul untuk empat SUV listrik Mercedes-Benz
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023