Jakarta (ANTARA) - Penjualan gabungan Hyundai Motor Co. dan afiliasinya Kia Corp. di Eropa naik 4,2 persen pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya di tengah kekurangan chip global dan pandemi COVID-19.

Baca juga: Dealer Hyundai Andalan hadirkan layanan hotline mudahkan pelanggan

Hyundai dan Kia menjual 1.060.989 kendaraan gabungan di Eropa tahun lalu, naik dari 1.018.636 unit dari tahun sebelumnya, kata perusahaan itu, mengutip data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA).

Kedua pembuat mobil Korea Selatan tersebut mencatat rekor pangsa pasar 9,4 persen di Eropa, naik dari 8,7 persen selama periode yang sama, data menunjukkan.

Hyundai dan Kia menduduki peringkat keempat pangsa pasar di Eropa, menyusul Grup Volkswagen dengan pangsa 25 persen, Stellantis 18 persen, dan Grup Renault 9,4 persen.

Renault menjual 1.061.560 mobil tahun lalu di Eropa, sedikit lebih tinggi dari penjualan Hyundai dan Kia.

Penjualan kendaraan Hyundai naik 0,5 persen menjadi 518.566 unit tahun lalu, sementara penjualan Kia naik 7,9 persen menjadi 542.423 unit.

Hasil penjualan mereka yang solid dibantu oleh permintaan yang lebih tinggi untuk model-model seperti SUV Hyundai Tucson dan Kona, dan SUV Kia Sportage dan model hybrid Niro.

Pasar kendaraan Eropa turun 4 persen menjadi 11,29 juta unit tahun lalu di tengah gangguan pasokan dan pandemi yang berkepanjangan, menurut ACEA, demikian disiarkan Yonhap, Rabu (18/1).


Baca juga: Hyundai luncurkan SUV subkompak Kona baru di Korea Selatan

Baca juga: Lima perusahaan tarik hampir 6.500 kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: Hyundai hadirkan inovasi program purnajual di 2023

 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023