Jakarta (ANTARA) - Dua motor Harley-Davidson yang dikustomisasi dan dimodifikasi oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa siap melaju mengikuti kompetisi mewakili Indonesia dalam ajang internasional Motor Bike Expo (MBE) 2023.

Digagas oleh SURUI Motor Garage akhirnya terbentuk kolaborasi para modifikator kenamaan di Tanah Air seperti Garasi 19, Kawahara Racing, serta Freeflow untuk menciptakan modifikasi terbaik yang akan dilombakan dalam MBE 2023.

"Kita hanya diberikan waktu 30 hari tepat untuk membangun motor ini. Puji Tuhan kita selesai right on time," kata Founder Garasi 19 Andre C. Tenardi dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Adapun dari dua motor Harley-Davidson yang dibawa berjenis Road Glide keluaran 2015 dan juga Dyna dari 2008.

Modifikasi paling menarik mata datang dari Harley-Davidson Road Glide dengan pengecatan bertemakan batik yang dinamakan "Ojwala".
(Kanan-Kiri)Partner Founder SURUI Motor Garage Deny, Founder SURUI Motor Garage Stefanus Joy Aspiranto,Founder Garasi 19 Andre C.Tenardi, Founder Freeflow Fahmi dan Founder Kawahara Racing Coq Siswanto berfoto dengan Motor Harley-Davidson Road Glide modifikasi bernama "Ojwala" yang siap berkompetisi di Motor Bike Expo 2023 dipamerkan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (7/1/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)


"Ojwala itu diambil dari Bahasa Sansekerta artinya terang, menjulang tinggi ke langit," ujar Founder SURUI Motor Garage Stefanus Joy Aspiranto.

"Ojwala" menampilkan desain unik dengan perpaduan gaya batik dari tiga daerah yakni Jawa, Toraja, dan Bali.

Founder Freeflow Fahmi yang mengerjakan pengecatan untuk desain unik tersebut mengatakan perpaduan tersebut sengaja diambil untuk menggabungkan keindahan batik yang luwes namun tetap menunjukkan prestise motor Harley-Davidson yang tangguh.

Batik dengan gaya daerah Jawa dinilai mampu menunjukkan keluwesan batik, sedangkan sebagai penegas maka gaya serta motif batik dari Bali dan Toraja diambil menyempurnakan karya ini.

"Hal yang menantang disini adalah konsep motornya performa. Nah untuk menyatukan batik dan perfomance itu susah sebenarnya. Karena performance itu kan identik keras style-nya sedangkan batik itu luwes dan eksotik," ujar Fahmi.

Memasuki pembahasan produk dalam negeri lainnya, "Ojwala" menggunakan sebanyak 20 spareparts buatan anak bangsa untuk menyempurnakan performanya.

Beberapa di antaranya yakni berupa knalpot, derby cover, raiser, triple clamp, air juicer, swing arm, floorboards, hingga bracket caliper.
Tampilan Harley-Davidson Dyna 2008 yang dimodifikasi oleh SURUI Motor Garage, Garasi 19, Kawahara Racing, dan Freeflow siap berkompetisi di Motor Bike Expo 2023 dipamerkan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (7/1/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)



Untuk motor lainnya, yakni Dyna keluaran 2008 modifikasi yang dibawa masih berkiblat kepada negara asal Harley-Davidson yakni Amerika.

Mengusung "American Style", motor tersebut terlihat gahar dengan dominasi cat hitam serta paduan sparepart yang ciamik.

Kedua motor ini akan dipamerkan kepada lebih dari 170.000 pengunjung di Verona, Italia pada 27-29 Januari 2023.

Harapannya motor-motor ini mampu menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat desain Harley-Davidson yang mampu bersaing dengan karya modifikator mancanegara lainnya dan akhirnya memberikan dampak perekonomian terhadap industri otomotif dalam negeri.

Baca juga: Harley-Davidson luncurkan produk terbaru di 2023

Baca juga: JLM Auto gandeng lima diler tangani penjualan Harley-Davidson
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023