Platform berbagi tumpangan (ride-hailing) kendaraan otonomos milik Baidu, Apollo Go, meluncurkan robotaxi pada malam hari di Wuhan untuk pertama kalinya, menandai tahap baru operasi komersial teknologi pengemudian otonomos di China.
Saat ini, dengan lebih dari 50 taksi swakemudi penuh beroperasi, Apollo Go memiliki area operasi seluas lebih dari 130 kilometer persegi di Wuhan. Sementara itu, waktu operasi di Junshan New City di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhan telah diperpanjang dari pukul 07.00 hingga 23.00 untuk memenuhi kebutuhan perjalanan warga pada malam hari.
Lingkungan malam hari selalu menjadi salah satu kesulitan teknis utama dalam teknologi kemudi otonomos karena sulit bagi kendaraan itu untuk menilai rintangan dan pejalan kaki dalam kondisi minim cahaya.
Baidu telah meluncurkan layanan percontohan Apollo Go di berbagai kota di China seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meluncurkan serangkaian kebijakan untuk mempromosikan pengembangan dan komersialisasi teknologi swakemudi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022