Jakarta (ANTARA) -
PT Wuling Motor Indonesia (Wuling) membukukan pesanan sebanyak 4.000-an unit mobil listrik Wuling Air EV sejak pertama kali diluncurkan Agustus lalu.
 
"Ini sebenarnya di luar ekspektasi kami, awalnya kami menyangka masyarakat masih belum familiar dengan mobil listrik," kata Media Relations PT Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom dalam keterangan resminya, Senin.
 
Catatan positif yang ditoreh oleh Wuling Air EV, dikarenakan mobil tersebut memiliki berbagai kelebihan seperti memiliki jarak tempuh yang cukup jauh, yakni 300 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
 
Gomgom juga menambahkan bahwa mobil tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur perintah suara berbahasa Indonesia, yang semakin mempermudah langkah pengemudi untuk melakukan sesuatu seperti menyalakan radio atau membuka kaca, hanya cukup mengucap kata kuncinya "Hallo Wuling".
 
Meski memiliki ukuran yang mungil, mobil ini sanggup diisi hingga empat orang di dalamnya, termasuk pengemudi. 
 
Terkait dengan pengisian baterai, Wuling Air EV hanya memerlukan waktu 4-8 jam pengecasan, tergantung besaran daya listrik. Namun masyarakat tak perlu khawatir, sebab kini pemerintah telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah lokasi, sebagai wujud dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
 
"Mobil ini dapat memudahkan mobilitas masyarakat di perkotaan," ucap dia.
 
Untuk semakin meyakini konsumen setianya, Wuling menghadirkan agenda test drive mobil listrik yang dilakukan dalam acara Blok M Green Collabs bersama dengan Katadata Indonesia di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
 
Salah satu masyarakat yang ikut test drive Wuling Air EV adalah Maretha Yuda. Ia mengatakan, mobil tersebut sangat bagus dibandingkan dengan kendaraan pada umumnya.
 
Ia mengaku terkesima dengan kecanggihan fitur-fitur di dalam mobil tersebut, salah satunya adalah fitur perintah suara, yang ia nilai berbeda dengan mobil lainnya.
 
 
 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022