Meski begitu, terdapat beberapa hal yang harus diwaspadai oleh pengguna nantinya. Jika hendak menggunakan fitur ini, disarankan kecepatan berada di bawah 10km/jam agar lebih aman.

Pengguna juga disarankan untuk tidak menginjak pedal gas dan juga pedal rem untuk bisa menggunakan fitur cerdas di mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama dari Toyota untuk pasar Indonesia ini.

Selain fitur cerdas parkir otomatis, mobil ini juga didesain dengan nuansa kabin yang nyaman dan membuat pengendara betah untuk berlama berada di dalam kendaraan.

Penunjang kenyaman lainnya antara lain perangkat hiburan layar sentuh berukuran 12,3 inch dan menjadikannya yang terbesar di mobil Toyota, dengan dilengkapi menu navigasi disertai fitur konektivitas lengkap ke smartphone.

Selain itu, fitur keselamatan aktif juga sudah tersemat pada mobil ini guna memberikan perlindungan cerdas kepada para penggunanya saat mengendarai kendaraan ini dan juga pengguna jalan di sekitar.

Hal itu tersemat dalam paket Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Disematkan pula fitur telematika canggih T Intouch yaitu teknologi yang menghubungkan pengguna dan mobil dengan berbagai layanan mobilitas Toyota melalui mTOYOTA.

Untuk lebih memberikan kenyamanan dan juga rasa aman selama berkendara, Toyota menggunakan Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA).

Baca juga: Spesifikasi mobil listrik bZ4X yang harganya Rp1 miliar lebih
 
Toyota bZ4X yang baru saja meluncur di pasar otomotif Indonesia. (ANTARA/Chairul Rohman)

Kelebihan menggunakan platform ini, bZ4X memiliki unit baterai yang ramping dan terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan sebagai bagian integral dari chassis sehingga dapat membantu untuk mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal, dan rigidity bodi tinggi.

Hal itu dibuktikan ketika ANTARA merasakan langsung kendaraan ini dengan kecepatan tinggi, mobil terasa sangat rigid dan juga tidak terasa limbung ketika berbelok dengan kecepatan di atas 80 km/h.

Toyota bZ4X yang menggunakan baterai berkapasitas 71,4 kWh dapat menempuh jarak hingga 500 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai. Sensasi mengendarai mobil yang akan menjadi pesaing dari Hyundai Ioniq 5 ini cukup menyenangkan.

Tenaga yang terisi sejak awal tanpa adanya jeda ini, membuat pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk menginjak pedal ketika ingin mengajak mobil ini melaju di atas aspal.

Dengan harga yang terpaut lebih mahal daripada Hyundai Ioniq 5 yang hanya Rp859 juta ini, sangat sebanding dengan apa yang dihadirkan oleh Toyota Untuk bZ4X yang dibanderol Rp1.190 miliar.

Meski baru meluncurkan kendaraan listrik penuh pada tahun ini, perjalanan Toyota untuk kendaraan hijau sudah hadir sejak tahun 1997 secara global. Untuk pasar Indonesia, Toyota baru hadir pada 2019 lalu dengan membawa Prius Hybrid.

Baca juga: Toyota serahkan BZ4X & Lexus UX 300e kepada Setneg untuk KTT G20
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022