"Thailand diproyeksikan bertahan dengan total volume industri tahun ke tahun sekitar 800.300 unit pada 2011," kata Vice President Automotive Practice pada perusahaan riset Frost & Sullivan Asia Pasifik, Vivek Vaidya, di Jakarta, Rabu.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto juga mengatakan bahwa penjualan mobil di dalam negeri sepanjang 2011 melampaui angka penjualan Thailand.
Menurut Jongkie, penjualan mobil Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 894.000 unit lebih.
Peningkatan penjualan mobil Indonesia sepanjang 2011, kata Vivek, tidak terjadi karena musibah banjir yang melanda Thailand.
"Tanpa pengaruh banjir di Thailand pun, angka penjualan Indonesia tetap tinggi. Penjualan sudah mulai lebih tinggi dari Thailand sejak Juli tahun lalu," katanya.
Ia memproyeksikankan, Indonesia masih akan menjadi konsumen otomotif terbesar di ASEAN.
Vivek mengatakan penjualan kendaraan penumpang di Indonesia selama 2011 antara lain didorong oleh pertumbuhan permintaan kendaraan segmen 4X2 (mobil berpenggerak dua roda) yang meningkat bersamaan dengan banyaknya penawaran model baru.
Menurut dia, penjualan mobil segmen 4X2 tumbuh 12,8 persen tahun ke tahun menjadi menjadi 569.274 unit pada 2011.
Pertumbuhan itu, menurut dia, utamanya berkat popularitas kendaraan serba guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) seperti Avanza, Xenia, Innova, Livina dan APV; serta mobil kompak perkotaan seperti Jazz, Yaris, dan Fiesta.
Selain itu pertumbuhan juga didukung oleh popularitas kendaraan minivan seperti Freed, Grand Max, dan Alphard; serta Sport Utility Vehicle (SUV) seperti CR-V, Rush, Terios, Fortuner, Pajero, Juke dan Captiva.
Lebih lanjut Vivek menjelaskan, pertumbuhan mobil berpenggerak empat roda (segmen 4X4) juga tumbuh signifikan sebesar 48,1 persen tahun ke tahun menjadi 5.682 unit.
Pengungkit pertumbuhan penjualan kendaraan segmen tersebut, kata dia, adalah peluncuran model-model terbaru seperti Pajero Sport, Fortuner dan Captiva serta mobil-mobil mewah seperti Hummer, Jeep, Lexus dan Toyota Land Cruiser.
Segmen mobil komersial seperti mobil bak terbuka (pick-up) dan kabin ganda (double cab), menurut Frost & Sullivan, juga tumbuh cukup tinggi sebesar 30 persen tahun ke tahun.
Penurunan penjualan mobil penumpang hanya terjadi pada penjualan segmen sedan dan bus.
Penjualan sedan, menurut Frost &Sullivan, turun 19,4 persen menjadi 26.712 unit karena sedikitnya penawaran model baru dan banyaknya preferensi konsumen pada tipe kendaraan lain.
Sementara penjualan bus turun 5,5 persen.(M035)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
Copyright © ANTARA 2012