Jakarta (ANTARA News) - BMW Group menggelontorkan dana Rp. 100 milyar atau 8 juta euro untuk melakukan proses perakitan BMW X1 sDrive18i Executive dan BMW seri 3 di pabrik perakitan Gaya Motor di Sunter, Jakarta.

Presiden Direktur BMW Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan investasi itu mencakup modernisasi lini perakitan termasuk pemasangan peralatan baru, rekrutmen karyawan dan serta pelatihan dalam dua tahun kedepan.

"Saat ini, kami pekerjakan 46 teknisi lokal. Tahun depan, kami targetkan 109 teknisi lokal terserap," katanya.

Setiap hari Gaya Motor  menghasilkan empat unit perhari, dua model BMW X1 dan dua model BMW seri 3. Ditarget pada 2012, Gaya Motor dapat memproduksi delapan unit perhari.

BMW X1 sDrive18i Executive juga merupakan varian terbaru X1 yang dirakit di Indonesia

Ramesh mengatakan BMW X1 sDrive18i Executive termasuk dalam kelas mobile Sport Activity Vehicle (SAV)."bentuknya tidak serendah sedan dan tidak setinggi Jeep," katanya.

BMW X1 sDrive18i Executive memiliki beberapa peningkatan fitur terbaru di antara model BMW X1yaitu penambahan lampu depan Bi-Xenon, jok kulit Nevada, tempat duduk dengan pengatur elektris dan wood trim kualitas tinggi, HiFi loudspeaker dan Bluetooth interface.

Untuk performa mesin, mobil itu mengusung mesin empat silinder berbahan bakar bensin dengan Valvetronic dan Double VANOS yang menghasilkan tenaga 150 dk dengan kapasitas 1.995 cc.  

Mesin itu mampu menghasilkan torsi optimum 200 Nm pada putaran mesin 3.600 rpm, dan sanggup melesat dari posisi diam hingga mencapai 100 km/jam hanya dalam waktu 10,4 detik. Mobil itu memiliki batas kecepatan maksimal 200 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk mencapai 11,90 km, serta tingkat emisi gas CO2 195 g/km.

X1 sDrive18i Executive ini diperkenalkan dengan harga Rp 539.000.000 off the road Jakarta.
(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011