Jakarta (ANTARA) - Ferrari akan menginvestasikan hingga sekitar 500 juta euro (Rp7,9 triliun) di pabrik Maranello dan Modena di Italia tengah pada 2025 untuk mendukung teknologi baru dan menciptakan 250 pekerjaan, dikutip dari Reuters, Rabu.

Rencana tersebut akan mencakup fasilitas baru untuk elektrifikasi dan sistem propulsi baru dengan dampak lingkungan yang rendah, wilayah di mana tempat markas bersejarah Ferrari Maranello berada.

Produsen mobil sport mewah itu sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dana publik hingga 106 juta euro untuk mendukung total investasi.

Dana tersebut merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Ferrari dengan Kementerian Ekonomi Italia, lembaga investasi Invitalia, dan pemerintah daerah Emilia-Romagna.

"Kami percaya pada wilayah kami dan berkomitmen untuk meningkatkannya melalui proyek yang membawa manfaat nyata dari perspektif sosial dan lingkungan, serta memperkuat daya saingnya," kata Kepala Eksekutif Ferrari Benedetto Vigna dalam pernyataannya.


Baca juga: Mobil tercepat Ferrari 812 Superfast diperkenalkan di Genewa Motor Show

Baca juga: Vettel tercepat pada uji Barcelona, rekan Rio di Manor kesembilan

Baca juga: Rimac Concept_One kalahkan Ferarri 458
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022