Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan aturan Euro4.

Dia optimistis  penerapan kebijakan standar gas buang Euro 4 yang berlaku April 2022 di Indonesia itu akan berlangsung lancar.

Baca juga: Hino Indonesia hanya akan menjual truk berstandar Euro4

"Untuk BBM-nya kita sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan lain sebagainya, dan saya kira Insya Allah tidak ada masalah," ucap Agus di Jakarta, Selasa.

Agus mengatakan penerapan kebijakan standar emisi Euro4 untuk kendaraan diesel merupakan bentuk kontribusi sektor industri otomotif terhadap perwujudan lingkungan yang lebih bersih dan ramah.

Dia memastikan bahwa kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada pertengahan April mendatang.

"Saya ingin mengingatkan bahwa mulai tanggal 12 April itu sudah ada satu ketentuan, satu regulasi bahwa mobil-mobil baru yang diproduksi harus berstandar Euro4," ucap Agus.

"Dan ini tentu menjadi kontribusi dari kami, dari Kementerian Perindustrian dan juga para industri, Gaikindo, selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional juga menjaga lingkungan yang lebih ramah," ucap Agus.

Peraturan menggunakan emisi standar Euro4 telah tertuang pada Surat Penundaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 yang tertanggal 20 Mei 2020.

Anjuran untuk beralih ke Euro4 sebenarnya sudah tertuang di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

Sejalan dengan itu, agen pemegang merek (APM) memastikan mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan Euro4 untuk kendaraan diesel.


Baca juga: Hino rilis truk dan bus bermesin Euro4

Baca juga: Jelang Euro4, HMSI juga segarkan Hino Dutro

Baca juga: HMSI siapkan kendaraan sambut Euro4
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022