Jakarta (ANTARA News) - Bentuk dan mesin kini bukan lagi daya tarik utama kendaraan baru.

Menurut wartawan AFP Caroline Biehl, kendaraan baru juga kena "demam" smartphones dan tablet. Kata favorit baru untuk kendaraan adalah "connected".

Pabrik-pabrik kendaraan yakin bahwa kendaraan masa depan fungsinya bukan cuma untuk transportasi tetapi merupakan bagian dari rumah atau kantor.

Jadi, pengemudi harus mendapat fasilitas ke email dan selalu up-to-date dengan jejaring sosial meskipun sedang dalam kendaraan.

Pada pameran terbesar otomotif, International Automobil Ausstellung di Frankfurt Jerman, BMW menampilkan komputer onboard dengan akses internet yang bisa menunjukkan restoran, ATM terdekat dan titik parkir yang tersedia.

Daimler, saingan BMW,  menyiapkan kendaraan dengan komputer yang bisa digunakan untuk surfing internet asalkan kendaraan itu parkir.

Evos, kendaraan konsep dari Ford, dilengkapi komputer yang langsung mengenali dan melayani sesuai setelan untuk masing-masing penumpang.

Komputer akan otomatis memilihkan suhu kabin, sistem musik, hingga saluran siaran berita dan lagu yang pilihan penumpang.

"Kendaraan agar sukses di pasaran harus menawarkan gaya hidup, kenyamanan dan cocok dengan kesadaran ekologi masyarakat," kata Stephan Reith dari perusahaan konsultan Booz & Company.

Asosiasi industri IT, telekomunikasi dan new media Jerman, BITKOM, memperkirakan bahwa setengah pengemudi di Jerman suka jika memiliki akses internet di dalam kendaraan.

"Connectivity adalah megatrend," kata Frank Biller, pengamat dari LBBW.

Pabrik onderdil Bosch di Jerman dan Valeo di Prancis sedang sibuk membuat teknologi canggih untuk komputer onboard.

Tantangannya kini adalah "memenuhi keinginan pasar tanpa mengesampingkan keselamatan berkendaraan," kata direktur BITKOM Martina Koederitz.
(A038)

Oleh Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011