"Pangsa pasar kami di pasar mobil nasional mencapai 15,8 persen," ujar Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra di Jakarta, Kamis.
Amelia menyatakan, model MPV Xenia masih menjadi penyumbang penjualan terbesar, yakni 6.793 unit atau 48 persen dari total penjualan. Selanjutnya, model pick up dan minibus Gran Max terjual 3.977 unit dengan kontribusi 28 persen.
Kontributor berikutnya, kata Amelia, adalah Daihatsu Terios mewakili produk kelas medium SUV dengan kontribusi sebesar 16 persen atau 2.202 unit. Adapun penjualan Luxio sebesar mencapai 689 unit (5 persen) dan Sirion 446 unit (3 persen).
Menurut Amelia, penjualan ritel (langsung ke konsumen) Daihatsu bulan lalu mencapai 13.138 unitm naik 18 persen dibanding Juni sebesar 11.097 unit. Pangsa pasar Daihatsu secara ritel mencapai 15,6 persen.
Amelia mencatat, akumulasi penjualan wholesales Daihatsu sampai Juli 2011 mencapai 76.529 unit, meningkat 16 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 66.097 unit. Pangsa pasar mencapai 15,1 persen.
Sedangkan secara ritel, akumulasi penjualan mencapai 78.089 unit, naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pangsa pasarnya mencapai 15,5 persen.
"Jika melihat selisih penjualan wholesales dan ritel Daihatsu, tampak terlihat stok Daihatsu sudah menipis.Ini bagus untuk bisnis kami," kata Amelia.
ADM memiliki pabrik perakitan di Sunter, Jakarta, berkapasitas 300 ribu unit setahun. Pabrik ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Selain memproduksi merek Daihatsu, pabrik ADM juga memproduksi merek Toyota, antara lain Avanza, Rush.
(ANT-258/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011