Jakarta (ANTARA News)- Mazda Motor Corp menghentikan produksi mesin rotary yang digunakan pada mobil sport RX-8. Alasannya, penjualan yang anjlok dan semakin ketatnya standar emisi global.

Pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang, telah menghentikan produksi mesin itu awal Juli silam tetapi penjualan global

RX-8 akan diteruskan hingga akhir tahun ini, demkian tulis Autonews, Senin. RX-8 dan pendahulunya yaitu tiga generasi RX-7 telah lama menjadi simbol Mazda yang enak dikendarai. RX-8 dibekali mesin rotor kembar berkapasitas 1,3 liter tenaga yang bisa dihasilkan mencapai 232 tenaga kuda pada 8500 rpm- artinya, dengan tampilan mungil, mobil itu bisa memberikan tenaga yang luar biasa.

Sayangnya, Mazda hanya bisa menjual 1.134 unit RX-8 tahun lalu, turun 49% dari 2009. Apa lagi, penjualan selama Juli 2009 juga turun sebesar 21 persen.

Sementara itu PT Mazda Motor Indonesia, agen pemegang merk Mazda di Indonesia, mengaku belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut terkait RX-8 dari prinsipal Mazda di Jepang.

"PT Mazda Motor Indonesia (MMI) sampai saat ini belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari Mazda Motor Corp mengenai status produksi RX-8. Oleh karena itu, kami belum bisa mengomentari berita tersebut," tulis Astrid Ariani, Marketing Manager MMI, dalam surat elektroniknya kepada Antaranews.com Selasa.

Sebelumnya Mazda telah menarik RX-8 dari Eropa tahun 2010 setelah mobil sport itu gagal memenuhi standar emisi di benua itu. (Ber)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2011