Jakarta (ANTARA News) - Militer Amerika Serikat memberikan kontrak hampir sebesar 900 juta dolar kepada pabrikan asal Inggris, BAE Systems, dan perusahaan Amerika Serikat, General Dynamics, untuk mengembangkan kendaraan tempur generasi depan.

Dalam pernyataan pada hari Kamis, markas besar militer AS, Pentagon, mengumumkan pemberian 450 juta dolar kepada BAE dan 440 juta dolar kepada General Dynamics untuk membangun "rancangan yang kompetitif, terjangkau, dan eksekutabel bagi Kendaraan Tempur Infantri (IFV) " dalam waktu dua tahun.

Kendaraan itu dirancang untuk bisa mengangkut sembilan serdadu dan akan dioperasikan mulai 2018, menggantikan Bradley dan Stryker.
(A038)


Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011