Jakarta (ANTARA News)- Otoritas keselamatan lalu lintas Amerika Serikat  (NHTSA) tengah membuka penyelidikan terhadap Mazda CX-9 terkait permasalahan pada sistem pengereman pada mobil jenis 'sport utility vehicle' itu.

Penyelidikan itu akan mencari bukti kebocoran cairan rem yang bisa mengurangi kinerja pada rem CX-9 keluaran 2008.

Seperti dikutip Reuters, NHTSA belum menerima adanya laporan kecelakaan atau korban akibat dugaan kerusakan itu.

"Ketika cairan rem bocor dan menggenangi vacuum booster, pengemudi tidak akan bisa mengerem dengan sempurna," bunyi pernyataan NHTSA dalam dokumen penyelidikan itu.

Penyelidikan awal adalah proses pertama dalam serangkaian proses yang bisa berujung pada penarikan kembali kendaraan dari para konsumen.

Dalam perhitungan NHTSA, jika dugaan itu terbukti, setidak-tidaknya terdapat 37.000 unit CX-9 yang bisa di-'recall' terkait kerusakan itu. (Ber)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011