Jakarta (ANTARA) - Perusahaan yang bermain di kelas premium, BMW dikabarkan harus menarik kembali (recall) beberapa model kendaraan terkait masalah pada transmisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.

Perusahaan mengatakan bahwa terdapat beberapa baut yang mungkin tidak terpasang dengan benar (atau tidak sama sekali), sehingga dapat menyebabkan kebocoran, seperti yang dilaporkan National Highway Traffic Safety Administration.

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, beberapa model diantaranya adalah BMW 330i 2022, 2022 530i, 2022 X3 xDrive 30i, dan satu lagi 2022 X4 xDrive30i yang menjadi sorotan dalam kasus penarikan kembali dari pembuat mobil asal Jerman.

Baca juga: Tesla tarik lebih dari 500 ribu mobil di AS karena fitur "Boombox"

Untuk menyusuri kasus ini, pemasok, ZF telah menggunakan catatan produksi dan informasi perakitan kendaraan untuk menemukan kendaraan yang terpengaruh oleh masalah ini.

Meski demikian, BMW tidak mengetahui adanya cedera atau insiden yang terkait dengan masalah ini meski memiliki bahaya yang fatal bila tetap digunakan. Hal itu dapat menyebabkan kebocoran internal dan mengakibatkan mobil akan terguling, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera.

BMW pertama kali mengetahui masalah ini pada 13 Januari, ketika ZF mengatakan bahwa transmisi tertentu mungkin tidak dirakit dengan benar. Pemasok telah menemukan satu unit mekatronik transmisi di mana semua baut yang diperlukan tidak ada dan tinjauan teknik dimulai.

BMW akan memberi tahu pemilik kendaraan yang terkena dampak melalui telepon dan, jika perlu, melalui surat. Mereka akan diminta untuk membawa kendaraan ke diler BMW dimana unit mekatronik transmisi akan diganti secara gratis.

Baca juga: Chrysler "recall" Pacifica hybrid karena resiko terbakar

Baca juga: Empat perusahaan tarik 38 ribu kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: Stellantis tarik lebih 19 ribu van susul laporan kebakaran
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022