Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil mewah Lamborghini berakselerasi ke dunia blockchain dengan merilis NFT (non-fungible token) pertamanya bulan depan.

Pembuat mobil asal Italia tersebut, dikutip dari The Verge, Sabtu, mengumumkan bahwa mereka akan melelang serangkaian NFT yang diproduksi bekerja sama dengan seniman Swiss Fabian Oefner, serta NFT Pro dan Sotheby's.

Gambar Oefner menggambarkan Lamborghini memecah menjadi komponen intinya saat meluncur menembus kegelapan ruang angkasa.

Baca juga: Lamborghini Urus cetak rekor produksi 15.000 unit

Lamborghini sepenuhnya merangkul tema astronomi. Lelang untuk yang pertama dari lima NFT akan berlangsung di nft.lamborghini.com mulai pukul 16:00 waktu setempat, sementara masing-masing lelang lainnya akan dimulai dan berakhir 15 menit lebih lambat dari lelang sebelumnya.

Setiap lelang akan berlangsung selama 75 jam 50 menit, yang diklaim sesuai dengan waktu yang tepat yang dibutuhkan Apollo 11 untuk meninggalkan Bumi dan memasuki orbit bulan.

Gambaran proses yang dilakukan Oefner untuk membuat gambar ini cukup intens, menurut Lamborghini.

Lamborghini juga menjual satu set "space keys" serat karbon yang dikirim perusahaan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2020, sebagai bagian dari proyek penelitian bersama. Lamborghini mengklaim sebagai pembuat mobil pertama di dunia yang mengirim komponen yang dikembangkan dan diproduksi ke ISS untuk tujuan ilmiah.

Banyak orang berpendapat bahwa Lamborghini merilis NFT merupakan hal yang wajar, karena merek tersebut sangat lekat untuk menunjukkan simbol status yang jelas, objek yang didambakan di antara orang super kaya, dan seringkali dapat berfungsi sebagai cara untuk menyimpan dan melestarikan kekayaan, terutama bagi mereka yang berasal dari negara-negara dengan mata uang lemah atau ekonomi goyah.

Lamborghini mungkin dikenal dengan mesin V8 dan V12 yang keras, interior kulit khusus, dan kecepatan yang luar biasa, tetapi perusahaan ingin terlihat inovatif dan berfokus pada teknologi. Itu membantu menjelaskan mengapa mereka menjual NFT pertamanya.

"Komunitas NFT adalah kerumunan yang cukup muda dan berorientasi pada inovasi," kata CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann.

"Mereka memiliki nilai atau minat yang sama dengan Lamborghini sebagai perusahaan atau komunitas Lamborghini pada umumnya. Jadi itu adalah tautan yang cukup logis di sana," ujarnya menambahkan.


Baca juga: Lamborghini catatkan penjualan gemilang berkat kinerja SUV Urus

Baca juga: Kemarin, Samsung rilis ponsel lipat hingga Lamborghini Countach baru

Baca juga: Lamborghini siapkan dua "supercar" baru berbasis Huracan dan Urus
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022