Penarikan kembali SUV premium buatan pabrikan asal Jerman itu disampaikan oleh badan keselamatan lalu lintas nasional AS (NHTSA) pada laman resminya sejak Jumat (1/7).
NHTSA dalam laman resminya mengungkapkan bahwa BMW X3 yang ditarik kembali dari pasaran AS, mengalami kerusakan pada komponen 'steering electric power assist system' yang bisa menyebabkan mobil kehilangan kontrol ketika sedang dikendarai dan mengakibatkan kecelakaan.
Menurut NHTSA, BMW X3 yang mengalami kerusakan pada sistem kemudi itu merupakan kendaraan keluaran tahun 2011.
Sementara BMW, seperti yang dirilis NHTSA, mengatakan akan memperbaiki semua SUV buatannya itu secara gratis mulai Juli 2011.
(Ber)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011