Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Korea Selatan Hyundai telah mengubah salah satu prototipe kendaraan listrik Ionic 5 EV menjadi alat pembersih udara yang sangat besar.

Pembersih udara raksasa dihasilkan dari unit Ionic 5 semula dimaksudkan untuk keperluan lain, tetapi para insinyur perusahaan mampu membuat konsep pembersih udara yang dibuat dari komponen Ionic 5 dengan campuran aspek teknologi dari EV yang didemobilisasi.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5, lima menit isi daya bisa 100 km

Pembuat EV semakin khawatir tentang apa yang harus dilakukan dari EV yang ditinggalkan atau komponen yang tidak lagi berfungsi. Hal itu juga berlaku untuk prototipe yang merupakan puncak dari pengembangan produk EV akhir, mengutip Gizmochina, Kamis.

Dalam pengembangan mobil baru, pembuat mobil sering membuat beberapa prototipe, yang sebagian besar tidak dapat dikembangkan menjadi produk jadi atau diizinkan secara hukum untuk mengemudi di jalan umum.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 sanggup berjalan hingga 482 km di AS

Unit-unit tersebut kemudian harus dihancurkan dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan. Namun beberapa prototipe terus melalui pengembangan.

Pembersih udara raksasa itu dipamerkan dalam video promo Hyundai baru-baru ini di mana Ionic 5 dikurangi sepenuhnya menjadi bagian-bagian, yang kemudian digunakan untuk membuat pembersih udara raksasa.

Pembersih udara tersebut dinilai sulit untuk melanjutkan ke produk komersial. Tampaknya Hyundai hanya menampilkan pembersih udara sebagai bukti dari tim teknik inovatifnya dan untuk menunjukkan bahwa suku cadang yang digunakan pada Ionic 5 hampir seluruhnya dapat didaur ulang.

Baca juga: Hyundai IONIQ 5 terpilih jadi "Mobil Tahun Ini" di Jerman

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 2022 terjual habis dalam 2 jam di Australia

Baca juga: Hyundai luncurkan taksi robo berbasis IONIQ 5
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022